Wednesday, April 24, 2013

We Could Be Right

“Disini kita akan membahas tentang relationship,sex bebas, Politik dan Agama. Dan gua harap ga ada lagi yg bersuara weess weess, kalian datang kesini karena siap mendengar kita” ini adalah kalimat pembuka dari Adriano yang gua kutip secara singkat.

We Could Be Right - ini adalah acara yang di buat oleh 3 orang comic pintar yaitu Pangeran Siahaan, Adriano qalbi dan Kukuh Adi. Sebuah suguhan show Standup Comedy yang mampu membuat gua pribadi sangat amat puas karena show ini dapat meluapkan emosi gua dengan ketawa abis-abisan disini. Ke-tiga comic ini dapat membawakan materi yang benar-benar dapat kita sebut “keresahan dengan jujur”. Mungkin semua yang menonton akan paham bahwa di dalam show ini mereka seperti tidak peduli dengan kata “Comedy” mereka hanya bicara dengan jujur yang justru dapat kita nikmatinya dengan riuh tawa yang keras.
Kesungguhan mereka dalam show ini dapat dilihat dari bentuk poster bahkan gua pribadi menilai hasil kreatif dari Kukuh untuk backdrop panggung sangat cerdas. Dengan bentuk seperti gambar di poster acara namun mereka buat dengan bentuk cutting. Sungguh ide sederhana yang membuat euforia mereka sangat terasa.

@pangeransiahaan -

Membuka acara dengan berhasil membahas hal-hal sensitif. Bahkan dia sempat menantang semua orang dengan bilang “Boleh yah gua tantang kalian,sampai sejauh mana batas sensitif kalian”. Dan selama acara gua merasa dia telah membuktikan bahwa “Comic yang kritis bukan berarti enggak lucu dan gak bisa buat orang yang mendengarnya tertawa”

@kukuhya -

Salah satu teman dekat gua yang paling keren!! dia adalah orang yang freak buat gua baik diatas atau dibawah panggung (tiduran di tengah jalan raya buat dia biasa) tapi juga bisa menjadi orang yang sangat sopan dan halus. Dan di show ini dia telah berhasil menunjukan ‘The real Kukuh”. Kemampuan yang menggila di panggung berhasil membuat gua tertawa keras dan parah banget!! Keren!! Gua ingat banget saat dia bilang “orang yang korupsi ga pantes disebut koruptor karena keliatan keren, mendingan mulai sekarang kita panggil mereka SI BANGSAT TUKANG AMBIL DUIT ORANG biar ketemu di jalan dia malu!” Terlihat aneh bahasanya tapi LUCU PARAAH!!

@adrianoqalbi -

Yang satu ini adalah mentor gua di SUCI3 dan selalu buat gua puas setiap liat performance dia. Dan dia adalah teman yang cocok untuk sharing, ditambah masukan dia tentang pekerjaan gua sehinga gua bisa ngerasa nyaman dengan karir yang gua jalani sekarang. Di malam itu dia membahas masalah Relationship dan sampai ke agama. Materi dia yang tentang relationship sangat amat buat gua puas. Dia adalah orang yang bebas beropini but he can make me agree with his opinion. Kita bisa dapat banyak fakta lucu di materinya yang selalu buat orang berpikir “iya bener juga”. Satu hal yang selalu gua syukuri dari dulu setiap nonton performance dia adalah ga pernah bawa cewe gua karena fakta yang dia ungkap berbahaya buat sepak terjang laki-laki x))).

Gua nonton di hari pertama dari acara yang dibuat 2 hari berturut2 ini. Dan gua yakin di hari ke-2 mereka pasti lebih berhasil karena sudah lebih siap dan banyak belajar dari performance hari pertama yang bahkan hari pertama aja udah sebegitu bagusnya. Mereka membuktikan kualitas bukan berasal dari ketenaran, mereka gak membutuhkan TV untuk mebawakan materi2 mereka. Mereka enggak membutuhkan fanbase untuk mendapatkan Loyal Fans dan ini terbukti dari penonton yang menonton mereka dari show “We Are Not Allright” datang lagi untuk menonton “We Could Be Right”. Sebagai Comic gua nonton mereka puas dan secara mata orang biasa gua nonton mereka Puas Banget! Buat gua ini adalah komentar yang enggak berlebihan.


Tuesday, April 23, 2013

TAWA DARI TIMUR


"Setelah kita melewati 12 minggu dengan rintangan yang berat,kini kita akan menjalani babak penentuan untuk masuk ke babak GRANDFINAL. Namun sesuai kesepakatan diawal bahwa masuk ke 18 besar sudah suatu keputusan bersama bahwa kita ini adalah saudara. KIta sudah dipertemukan menjadi saudara di SUCI-3 ini sehingga siapapun yang menjadi juara adalah salah satu dari saudara kita. Dan peringkat hanyalah urutan yang tidak akan merusak persaudaraan kita". Ini adalah sepenggal doa dan wejangan dari orang yang paling tua di 3 besar, Arie Kriting kita menyebutnya. Salah satu nama dari 3 orang yang memang saya faforitkan untuk menjadi juara di SUCI-3 ini.

            Diantara 18besar finalis SUCI-3 kami memang sudah menguatkan diri untuk memberikan yang terbaik bukan semata-mata persaingan kompetisi. Sebuah fakta yang mungkin memang tidak bisa diakui 100% kebenarannya, diantara para finalis-pun pasti masih ada yang mengemban tugas personal untuk menjadi juara dan bisa juga kita sebut sebagai ambisi. Tapi selama ini kami dapat membuktikan bahwa ambisi bisa dikalahkan dengan rasa 'Nothing to lose" yang diberikan oleh para finalis lainnya dan kebersamaannya.

            18 besar finalis SUCI-3 semua adalah orang-orang yang terdekat sebagai tempat saling belajar dan berbagi. Namun pasti masih ada beberapa orang yang memamng paling dekat satu sama lain. Gua sendiri sangat dekat dengan beberapa finalis dan salah satu yang paling dekat adalah Arie Kriting. Entah kenapa saya yg sudah kenal dia dari setahun lalu namun baru bisa bertemu semenjak SUCI ini mendadak sudah seperti saudara dari minggu pertama kami. Arie adalah orang yang paling gua ingin untuk terus melaju di tiap babak.

            Dia adalah salah satu orang yang bisa memberi motivasi teman-teman comic lainnya. Arie yang sebagai perwakilan dari @standupindo_MLG mempunyai cita-cita yang sama dengan gua yaitu membangun @StandupIndo untuk setiap daerah manapun. Banyak hal tentang komunitas yang sama dengan yang gua utarakan dengan dia, dari persoalan kemajuan komunitas,comic dan Standup di Indonesia.  Mungkin kita bukan siapa-siapa yang bisa berpengaruh suaranya, tapi kita sepakat mempunyai visi dan misi yang sama bukanlah hal yang buruk untuk diperjuangkan.

            Gua dan Arie juga mempunyai banyak sosok yang sama-sama kami segani seperti Sammy,Ernest,Pandji,Reggy dan Adriano. Banyak belajar dari mereka adalah yang selalu kami bicarakan. Sempat terjadi pertentangan tersendiri awalnya untuk dia mengikuti SUCI-3 ini. Tapi jalan yang dia pilih ini sudah keputusan bulat karena dia tau jika dia bertarung sendiri di jalan yang comic lain tempuh mungkin kemampuan finansial dia tidak menyanggupi untuk bertahan jika harus bertarung di Jakarta. Akhirnya SUCI-3 adalah suatu yang dia pilih untuk membesarkan namanya. Dan terbukti dengan kemampuannya dia bertahan sampai ke 3 besar SUCI-3 Kompas TV. Dia membuktikan dengan kestabilannya untuk selalu mencapai posisi aman dan tidak pernah mendapatkan posisi tidak aman di tiap minggunya. Sungguh konsistensi yang dia tunjukkan.

            Mungkin beberapa orang  akan menanyakan tentang waktu yang Under di 3 besar ini. Tapi layaknya finalis lain semua orang bisa mengalami kesulitan juga kesalahan dan mungkin yg harus disayangkan adalah waktu yang tidak tepat. Tapi sekian lama pembuktian yang dia berikan sudah merupakan langkah yang berarti dan senjata yang cukup untuk menjalankan apa yang ingin dia berikan untuk terus melaju kedepan.

            Arie adalah sahabat dan saudara yang terbaik buat gua, saat semua orang standing aplause melihat dia close mic mungkin gua adalah orang yang bahkan gak sanggup berdiri menahan tangisan. Dan kini dia menjadi sosok yang sudah mempunyai tempat tersendiri di hati dan menjadi juara bagi para penggemarnya (bapak2,ibu2 pengajian dan penghuni rumah terakhir). Dan Arie adalah orang yang pasti akan selalu menunjukan karya-karya terbaiknya nanti. Arie adalah sosok yang sangat menyanjung budaya timur bukan hanya karena dia dari timur tapi karena Indonesia adalah negara timur.