Friday, May 25, 2012

Tidak Penting!!

Gua mungkin bukanlah seorang penulis, gua hanya bercerita. Cerita kadang bisa membuat gua mengerti aliran dalam hidup. Kadang untuk mendapat kepuasan adalah cerita yang panjang namun dimengerti.

Sekian lama gua tinggalkan Blog ini, tapi kini gua mencoba untuk meletakkan huruf2 yang ada di kepala gua.

Gak butuh bahasa bagus untuk mengetahui apa yang ingin gua tulis.

Di cerita gua sebelumnya gua mungkin sudah sedikit menceritakan apa yang menjadi mimpi gua, ternyata memang susah.

Ditengah keinginan gua yang menggebu, gua perlahan naik tapi ibarat tebing tinggi kadang untuk mencapai puncak kita tidak menemukan jalan keatas. Sedikit keras namun kita harus tetap membuat jalan kita sendiri.

kerja di dunia gua tidak gampang dan kadang harus merelakan waktu kita terambil dan bahkan gua sekarang telah hadir di dunia yang gua cintai namun tidak sendiri. di tengah keinginan gua yang besar untuk mencapai yang terbaik gua harus merelakan yang lebih baik lahir didalamnya.

Standup Comedy adalah kecintaan gua sekarang, bahkan saking cintanya gua ga pernah mau sendiri. Gua mau semua orang merasakan tapi tentu saja ditengah aturan yang berlaku. Pertumbuhan di dunia ini sangat pesat, banyak bermunculan talenta atau kerja keras yang telah membuahkan hasil bagi orang lain. Persaingan? mungkin iya bagi orang yang punya ambisi pribadi, Tapi tidak bagi gua.

Gua merasa keberhasilan seseorang itu ada waktunya, dimana kerja keras pasti akan terbayar lunas. Bahkan gua mau semua orang menjadi lebih maju karena dengan kemajuan mereka itu pasti akan menjadi motivasi tersendiri buat gua.

Cara itulah yang membuat gua yakin kemajuan bukanlah terukur dari keegoisan tapi kebersamaan.

BOSAN

Yaa, Bosan kadang menjadi suatu pembunuhan dalam berusaha. Kadang mematikan langkan dengan sensitifitas yang meningkat tinggi.

Bahkan kata yang terbilang bagus bisa menjadi buruk di telinga.

Rumah yang menjadi tempat bernaung dengan santai bisa disalahartikan menjadi istana yang penuh kekuasaan.

Letih dalam canda bisa menjadi keluh ditengah keseriusan.

Lari mungkin terlihat tepat bagi sebagian orang yang lupa kerusakan ada di ujung jalan.

Pergi mungkin menjadi pemikiran istimewa bagi pintu yang bisa berpindah saat kita pulang.

Menghadapinya adalah rintangan bagi orang yang terus berjalan di tengah pecahan kaca tanpa lupa dengan alas kakinya.

Ini bukan puisi hanya ungkapan kata yang terbagi ditengah nyata dan bahasa.