Tuesday, April 23, 2013

TAWA DARI TIMUR


"Setelah kita melewati 12 minggu dengan rintangan yang berat,kini kita akan menjalani babak penentuan untuk masuk ke babak GRANDFINAL. Namun sesuai kesepakatan diawal bahwa masuk ke 18 besar sudah suatu keputusan bersama bahwa kita ini adalah saudara. KIta sudah dipertemukan menjadi saudara di SUCI-3 ini sehingga siapapun yang menjadi juara adalah salah satu dari saudara kita. Dan peringkat hanyalah urutan yang tidak akan merusak persaudaraan kita". Ini adalah sepenggal doa dan wejangan dari orang yang paling tua di 3 besar, Arie Kriting kita menyebutnya. Salah satu nama dari 3 orang yang memang saya faforitkan untuk menjadi juara di SUCI-3 ini.

            Diantara 18besar finalis SUCI-3 kami memang sudah menguatkan diri untuk memberikan yang terbaik bukan semata-mata persaingan kompetisi. Sebuah fakta yang mungkin memang tidak bisa diakui 100% kebenarannya, diantara para finalis-pun pasti masih ada yang mengemban tugas personal untuk menjadi juara dan bisa juga kita sebut sebagai ambisi. Tapi selama ini kami dapat membuktikan bahwa ambisi bisa dikalahkan dengan rasa 'Nothing to lose" yang diberikan oleh para finalis lainnya dan kebersamaannya.

            18 besar finalis SUCI-3 semua adalah orang-orang yang terdekat sebagai tempat saling belajar dan berbagi. Namun pasti masih ada beberapa orang yang memamng paling dekat satu sama lain. Gua sendiri sangat dekat dengan beberapa finalis dan salah satu yang paling dekat adalah Arie Kriting. Entah kenapa saya yg sudah kenal dia dari setahun lalu namun baru bisa bertemu semenjak SUCI ini mendadak sudah seperti saudara dari minggu pertama kami. Arie adalah orang yang paling gua ingin untuk terus melaju di tiap babak.

            Dia adalah salah satu orang yang bisa memberi motivasi teman-teman comic lainnya. Arie yang sebagai perwakilan dari @standupindo_MLG mempunyai cita-cita yang sama dengan gua yaitu membangun @StandupIndo untuk setiap daerah manapun. Banyak hal tentang komunitas yang sama dengan yang gua utarakan dengan dia, dari persoalan kemajuan komunitas,comic dan Standup di Indonesia.  Mungkin kita bukan siapa-siapa yang bisa berpengaruh suaranya, tapi kita sepakat mempunyai visi dan misi yang sama bukanlah hal yang buruk untuk diperjuangkan.

            Gua dan Arie juga mempunyai banyak sosok yang sama-sama kami segani seperti Sammy,Ernest,Pandji,Reggy dan Adriano. Banyak belajar dari mereka adalah yang selalu kami bicarakan. Sempat terjadi pertentangan tersendiri awalnya untuk dia mengikuti SUCI-3 ini. Tapi jalan yang dia pilih ini sudah keputusan bulat karena dia tau jika dia bertarung sendiri di jalan yang comic lain tempuh mungkin kemampuan finansial dia tidak menyanggupi untuk bertahan jika harus bertarung di Jakarta. Akhirnya SUCI-3 adalah suatu yang dia pilih untuk membesarkan namanya. Dan terbukti dengan kemampuannya dia bertahan sampai ke 3 besar SUCI-3 Kompas TV. Dia membuktikan dengan kestabilannya untuk selalu mencapai posisi aman dan tidak pernah mendapatkan posisi tidak aman di tiap minggunya. Sungguh konsistensi yang dia tunjukkan.

            Mungkin beberapa orang  akan menanyakan tentang waktu yang Under di 3 besar ini. Tapi layaknya finalis lain semua orang bisa mengalami kesulitan juga kesalahan dan mungkin yg harus disayangkan adalah waktu yang tidak tepat. Tapi sekian lama pembuktian yang dia berikan sudah merupakan langkah yang berarti dan senjata yang cukup untuk menjalankan apa yang ingin dia berikan untuk terus melaju kedepan.

            Arie adalah sahabat dan saudara yang terbaik buat gua, saat semua orang standing aplause melihat dia close mic mungkin gua adalah orang yang bahkan gak sanggup berdiri menahan tangisan. Dan kini dia menjadi sosok yang sudah mempunyai tempat tersendiri di hati dan menjadi juara bagi para penggemarnya (bapak2,ibu2 pengajian dan penghuni rumah terakhir). Dan Arie adalah orang yang pasti akan selalu menunjukan karya-karya terbaiknya nanti. Arie adalah sosok yang sangat menyanjung budaya timur bukan hanya karena dia dari timur tapi karena Indonesia adalah negara timur.

5 comments:

  1. "Gak masalah masuk final/grand final tapi yang paling penting, kita ikut berpartisipasi dalam acara standup indo." - Arie Kriting.

    ReplyDelete
  2. KITA BANGEETTTTT...., *Apa Sih Moment*

    Thanx A Lot Brada,... Respect

    ReplyDelete
  3. iya emang bener pas arie closemic juga pada nangis. dia udah jadi juara di hati penonton

    ReplyDelete
  4. nice note! bener!...ga usah jd komik aja bang,,jd penulis aja >.<

    ReplyDelete
  5. bener kak dims. gue juga suka banget sama materi2 dia kalau di suci3. natural banget apa adanya :')

    ReplyDelete