Thursday, August 25, 2011

Pacaran Non Medis

PACARAN, merupakan suatu kata yang terkadang banyak orang ingin memiliki status ini. Entah kenapa gw juga bingung. Banyak orang yang bilang bahwa punya pacar adalah saat2 bahagia hidup di masa muda lo. Wake up Man!! Kebahagiaan lo bukan digantungkan kepada orang lain atau sebuah status doang. Yang bilang bahwa punya pacar itu bikin lo selalu bahagia pasti lo adalah orang jomblo atau yang baru pacaran doang khan? karena yang pacarannya udah lama pasti kalo ditanya sejujur2nya mereka akan jawab "iya sih kadang bikin bete,kadang gw capek,dll" ngakulaah!! setiap kata yang lo ucapin itu adalah saat2 lo tutup mata terhadap realita dibalik suatu hubungan. Kadar ego suatu pasangan akan berbanding lurus dengan besarnya komitmen dan rasa kepemilikan terhadap satu sama lain. Lo kadang lupa diri, bukan karena pacar lo yah tapi lo kadang lupa jati diri lo, harga diri dan apa keinginan lo sendiri. Banyak hal yang ingin lo korbanin atas nama cinta, pertanyaannya : lo berkorban untuk mempertahankan hubungan dan ingin terlihat besar nya cinta lo atau lo emang benar2 ingin berkorban secara tulus? Sedikit coy yang tulus, karena kebanyakan orang ujung2nya pasti akan bilang : gila yah gw udah kasih dia ini itu, gw udah lakuin ini itu eh dia masih seperti itu. WTF!! itu yang lo bilang tulus? ngapain lo ungkit lagi??

Gw sendiri bukan orang yang pintar dalam hal berpacaran, tapi setidaknya gw pernah menjalani beberapa karakter bercinta (ambigu yah?). Gw pernah mengalami beberapa perbedaan tipe pasangan yang mungkin sampai yang terakhir ini membuat gw banyak belajar dalam menjalani suatu hubungan. Gw pernah mendapatkan beberapa tipe yang mungkin menurut gw semuanya berbeda jauh, beberapa tipe itu ada yang perilakunya manis,over protected,kasar,kebanyakan gaya,asik dan santainya kelewat parah,mandiri parah,keras kepala sampe yang pacarannya ngomong taik,anjing,bangsat dan semua berakhir sama yaitu..... gagal hahahaha. Yah mungkin gw tipe yang juga sering gagal dalam menjalani karir percintaan dan saat gw tulis ini gw "jomblo" lhooo. tapi that's my fuckin reality. Dan setelah kejadian gw yang terakhir gw bisa bilang "pacaran itu indah selama lo jadi diri lo sendiri" gw yakinin itu saat hubungan terakhir kemarin saat dimana gw dan mantan gw bisa lakuin apapun semau kita dengan tema kejujuran sampai di saat terakhir kita mejalani semuanya sesuai komitmen yaitu kalo emang ada orang lain bisa bilang karena kita sama2 terbuka.

Banyak hal yang gw lakuin dan mungkin gw berprinsip saat pacaran kita bisa jadi siapa saja teman,sahabat,keluarga bahkan sampai musuh. Coba gw tanya sama lo semua "buat apa sih jadi orang yang protected?" cemburu wajar kok tapi kalo ada kata kekang dalam suatu hubungan bukannya itu berarti lo bisa membuat adanya kebohongan yah? dan rasanya lebih sakit tapi beda dengan saat lo dapat kata jujur semua bisa lo lewatin dengan cepat. Untuk mantan gw yang terakhir mungkin emang ga selamanya semulus yang gw jalanin tapi semua masih ada kata maaf dan tenggang rasa juga pengertian bahwa kesalahan bisa disebabkan oleh kedua belah pihak.

Gw nulis seperti ini bukan berarti jalan gw sempurna karena sampai sekarang gw masih menjadi orang yang sangat pemilih, tapi balik ke awal kenapa gw tulis judulnya "Pacaran Non Medis" itu karena kita sering lupa bahwa "Pacaran bikin kita lebih bahagia, tapi jauh sebelum kita punya pacar kita juga bahagia khan??" dan hidup tidak seindah FTV.

No comments:

Post a Comment